Cara Klaim Jamsostek – Jaminan Hari Tua

Cara Klaim Jamsostek – Jaminan Hari Tua

Saat ini saya sedang ada di Kantor Jamsostek  cabang bekasi

Karena ada keperluan untuk mencairkan dana jamsostek. Lumayan buat nambahin dp mobil hehhehe
Awalnya belum tau bagaimana prosesnya yg pasti proses pertama dateng kekantor Jamsostek jgn ke kantor pos .
Sebelum saya datang ada berkas2 yg harus disiakan:
1 Kartu Peserta Jamsostek Asli
2 Surat keterangan pemberhentian kerja dari perusahaan atau penetapan pengadilan hubungan industrial
3 Salinan/Copy KTP/SIM
4 Kartu Keluarga
Selanjutnya dateng ke kounter informasi yang sekaligus tempat mengambil Formulir yg harus diisi dan no Urut (diberikan setelah mengisi formulir)
Setelah saya isi formulir kembali lgi ke bagian informasi agar diberikan no urut.
Saat ngetik blog ini saya sedang nunggu no antrian, kebetulan dapat no 096 sedangkan antrian sudah 067 Sepertinya tidak terlalu ramai mungkin karena sya datang hari kerja dijam 9.
Buat rekan2 yg akan mengurus jamsosteknya ga usah kuatir, spertinya prosesnya tidak rumit selama berkas2nya tersedia dgn benar.
Yang jd pikiran skarang alamat di surat keterangan pemberhentian kerja dan alamat ktp itu beda…mudah2an ga ada kendala bisa selesai dengan baik.
Oke samapai situ dulu laporan ke jamsosteknya mudah2an berguna buat rekan2. nanti kalau sudah sukses saya lanjutin laporannya.
Yg Nunggu Dana Cair
Esok harinya…(kaya sinetron aja)
Setelah menunggu antrian tiba nomor saya dipanggil dan bertemu dengan pegawai jamsostek yang sudah siap menerima berkas. Saya menyerahkan berkan dan dia memeriksanya. Setelah diperiksa dia memberikan 1 lembar formulir untuk diiisi sepertinya formulir konformasi bahwa yang mengajukan pencairan dana adalah benar2 orang tersebut dan bukan orang lain. Formulir tersebut diberikan materai bernilai 6000. Karena saya tidak bawa materai jd mencari diluar dan seorang pegawai jamsostek bilang “kalau mau beli sama tukan parkir didepan pak.”
Lanjut dengan formulir yg sudah diisi dan diberi materai saya serahkan kepada pegawai jamsostek yang tadi.
Selanjutnya dia memeriksa dana yang tersedia di dalam jamsostek dan dia juga bertanya bapak mau di transfer atau di dibeikan cash. “Ambil cash bapak bisa ambil besok dari jam 9 – 12, dan silakan ambil nomor antrian untuk besok dimeja informasi” begitu penjelasan beliau. Lanjut di berikan informasi “Sedangkan Kalau transfer kami menggunakan BANK mandiri itu bisa 2 hari.” Tapi karena saya pakai BCA dia bilang sekitar seminggu.
Dan memang dari awal saya sudah lampirkan fotocopy buku tabungan di berkas jd saya cukup mengatakan setuju dengan ditransfer. Lalu petugas jamsostek memberikan selembar data dana yang tersedia di jamsostek. Wah puji Tuhan cukup untuk beli IPAD 3 baru hehhhe.
Pada tanggal 3 April akhirnya uang masuk kedalam rekening seharusnya tanggal 2 tapi petugas jamsostek menjelaskan ada kesalahan teknis. Dan uang yg diterima seperti data yang saya juga terima. Sebesat Rp.**.***.***
Saya teringat istilah jaman dahulu: SEDIKIT DEMI SEDKIT MENJADI BUKIT. Meski yang kita tabung sedikit tetapi jika itu dikerjkan dengan setia pasti bisa menjadi besar. Dan tuaiannya pun kan kita nikmati atau mungkin orang yang kita kasihi. Saya juga teringat KERJKAN PERKARA KECIL DENGAN SETIA MAKA AKAN DIBERI PERKARA BESAR. Jangan minder dengan pekerjaan yang kelihatannya kecil percayalah suatu saat ada hasil yg tidak disangka jika kita kerjakan dengan teku.
Demikian laporan saya